ilustrasi |
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi bersilaturahim ke kediaman KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah di Jalan Bangka Raya No.2 C, Jakarta Selatan, Rabu (6/11). (baca)
Saat tiba di kediaman pengasuh pondok pesantren Tebu Ireng Jombang ini, Menag disambut Gus Sholah beserta istri Nyai Hj Farida. Pertemuan berlangsung tidak lama, namun cukup intens membicarakan kehidupan keagamaan saat ini, termasuk juga terkait pendidikan pesantren dan madrasah.
KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengaku sudah lama mengenal sosok sang Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Dia berharap, ke depan Kementerian Agama akan semakin baik.
“Saya sudah kenal lama, orang mencapai bintang empat itu luar biasa. Jarang loh ada. Pelan-pelan beliau belajar, dan insya Allah berhasil,” kata Gus Solah sembari tertawa kecil.
Dalam kesempatan itu, Gus Sholah juga mengundang Menag pada acara silaturahim di Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Di forum tersebut, Menag diharapkan dapat mendengarkan aspirasi ulama sekaligus menyampaikan garis-garis besar programnya. Acara di Tebu Ireng rencananya akan digelar 12 November 2019.
Menag Fachrul Razi menyampaikan rasa senangnya bisa bersilaturahim ke kediaman KH Solahuddin Wahid. Menurutnya, Gus Sholah sosok yang komplet dan sarat pengalaman sehingga bisa diajak bertukar pikiran.
Selain sebagai ulama, kata Menag, Gus Sholah adalah seorang aktivis, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.
Salahuddin Wahid merupakan putra dari pasangan K.H. Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ayahnya adalah putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Hasyim Asy’ari.
0 Response to "Saat Menag-Gus Sholah Diskusi Kehidupan Beragama"
Posting Komentar